Pada tahun 70-an jaringan komputer biasanya hanya terdapat di perusahaan - perusahaan besar. Jaringan komputer tersebut saling menghubung antar departemen dan setiap cabang ke sebuah pusat pengendalian ( Central Control Point ). Saat itu pengertian network security juga sudah ada, namun fokus utamanya hanya untuk kebutuhan para user di dalam network itu sendiri ( internet ) guna meminimalkan tingkat resiko pengamanan ( security risk ).
Jaringan Komputer telah menjadi salah satu bagian dari perkembangan suatu perusahaan, saat ini perkembangan jaringan komputer khususnya LAN ( Local Area Network ) telah berkembang sangat pesat karena kita semakin sadar akan manfaat jaringan komputer, misalnya dengan adanya jaringan komputer kita dapat berbagi sumber daya seperti perangkat keras dan perangkat lunak, penyebaran informasi akan semakin cepat, dan pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi kerja. Sudah pasti kita mengharapkan hasil pekerjaan kita aman dan jauh kemungkinan dicuri, disalin, atau dihapus. Walaupun komputer yang kita gunakan tidaklah menyimpan hal yang krusial atau rahasia, kita tidak ingin orang lain untuk melihat dan mengacak-acak file dan folder di komputer kita.
Ada banyak teknologi jaringan yang berkembang sampai dengan saat ini. Secara umum teknologi jaringan dapat dibagi menjadi teknologi guide dan unguided. Teknologi guided adalah teknologi yang penyebaran atau pengiriman menggunakan sinyal yang terarah seperti penyebaran informasi dengan koneksi kabel ( UTP, coaxial, fiber optic ), sedangkan teknologi unguided adalah teknologi yang penyebaran dan transmisi datanya secara broadcast atau menyebar seperti pengiriman data dengan gelombang radio. Unguided dapat di contohkan seperti koneksi wireless, bluetooth, radiolink dan microwave.
Ada banyak sekali cara untuk mendapat kan informasi di jaringan komputer, misalnya mendapat informasi password, file di komputer lain, dan sumber daya yang seharusnya hanya dapat diakses oleh orang - orang tertentu. Ancaman dapat menggunakan cara sniffing, hacking, exploit, spoofing, memanfaatkan lubang dari sistem operasi dan perangkat lunak. Walaupun sampai saat ini perusahaan - perusahaan penghasil produk jaringan selalu melakukan perubahan dalam sistem keamanannya, pastilah ada cara untuk mengakali dan menjebolnya karena menurut saya semakin tinggi tingkat keamanan suatu sistem atau produk IT maka akan semakin membuat "gatal" tangan para hacker untuk mengakalinya.
Saat teknologi DVD diluncurkan dipasaran, ia tidak hanya menawarkan kapasitas yang besar tapi dikatakan juga sebagai media yang antipembajakan, misalnya menggunakan strategi pembagian menurut zona - zona dunia, jadi misalnya film yang diproduksi di zona Amerika tidak akan dapat digunakan di zona Asia atau Eropa. Hal ini tidak bertahan lama karena saat ini metode cracking pada mesin pemutar film dan dukungan software player dapat memainkan zona film di dunia.